Beragam jenis bahan yang bisa dijadikan sebagai sebuah kaos yang enak dipakai, nyaman dan sebagainya. Mulai dari yang terbuat dari full cotton atau yang memiliki komposisi campuran lainnya juga ada.
Untuk jenis kaos yang didesain memiliki kerah seperti jenis polo shirt itu biasanya memakai kain rajutan cotton locaste atau pique. Kalau untuk jenis bahan yang sering dipakai untuk memproduksi jaket hoodie dan jenis jaket lainnya, biasa memakai bahan fleece.
Kalau kalian ingin mempunyai pakaian yang nyaman ketika dikenakan, maka pilihlah yang 100% asli terbuat dari katun.
Daftar isi Konten
Apa itu Bahan Kaos?
Kaos merupakan jenis pakaian yang menutupi seluruh bahu, dada, perut dan menutupi sebagian lengan. Kaos biasanya tidak mempunyai kancing, saku ataupun kerah.
Karena pada dasarnya, ciri khas pada kaos itu berlengan pendek (melewati bahu sampai sepanjang siku) serta berleher bundar.
Kalau untuk bahan yang umumnya sering dipakai dalam membuat kaos yaitu bahan katun dan polyester (atau gabungan dari keduanya itu).
Mode kaos sendiri itu meliputi mode kaos pria dan wanita, serta bisa dikenakan oleh semua golongan usia, termasuk untuk bayi, remaja, hingga orang dewasa. Kaos tersebut pada awalnya dipakai sebagai pakaian dalam saja.
Kalau sekarang kaos tersebut tidak cuma dipakai untuk pakaian dalam saja, namun juga digunakan sebagai pakaian sehari-hari.
Jenis Bahan Kaos

Umumnya setiap bahan kaos yang dibuat konveksi pasti berbeda, dan menyesuaikan harga dengan permintaan para konsumen. Mari sama-sama kita mengenal berbagai jenis bahan yang digunakan untuk membuat kaos, diantaranya:
1. Jenis Bahan Kaos – Katun Combed (20s, 24s, 30s)
Jenis bahan katun combed ini 100% terbuat dari serat kapas murni. Bahan combed ini mempunyai karakteristik yang sangat nyaman, halus, dingin serta bisa menyerap keringat dengan baik saat dipakai.
Dari hal tersebutlah yang membuat bahan katun combed ini bagus dipakai pada daerah yang memiliki iklim tropis seperti di Indonesia ini.
Baca Juga: Mengenal Bahan Baby Terry |
Ciri dari kain combed ini yaitu mempunyai serat benang yang sangat halus, sehingga saat dijadikan sebuah pakaian akan terlihat lebih rapih. Beberapa jenis dari kain combed itu sudah tersedia di pasaran, dan dibedakan sesuai dengan jenis benang yang dipakai serta atur gramasinya (gr/m2).
Jenis katun combed ini memiliki 3 varian, antara lain:
- Combed 20s.
- Combed 24s.
- Combed 30s.
Sesuatu yang membedakan dari semua ketiga tersebut adalah dari tingkat ketebalan pada kainnya. Kain 20s itu adalah yang paling tebal, sedangkan 30s itu yang paling tipis.
Jenis bahan dari kain kaos yang dijadikan favorit bagi mereka para pelaku usaha adalah cotton combed 20s, karena jenis varian yang satu ini memiliki harga yang sangat murah, dan kain ini juga bagus serta nyaman sekali untuk dipakai.
2. Jenis Bahan Kaos – Cardet (20s dan 30s)

Jenis bahan kaos cardet ini merupakan sebuah kain yang mempunyai serat benang yang kurang halus kalau dibandingkan dengan combed.
Selain daripada itu, pakaian yang dihasilkan dari cotton cordet ini juga menjadi kurang bagus dan tidak halus. Bisa disebut, kain cardet ini adalah KW1-nya dari kain Combed.
Akan tetapi dari harga yang ditawarkannya itu sangat murah, kain jenis ini juga masih tetap dipakai untuk menargetkan pasar menengah ke bawah. Misalnya seperti kaos oblong, seragam para buruh serta kaos pabrik.
3. Jenis Bahan Kaos – TC (Teteron Cotton)
Seiring dengan berkembangnya teknologi dalam bidang industri yang semakin maju. Terutama dalam bidang pengolahan kain yang merupakan salah satu dari hasil pencampuran antara jenis cotton dengan jenis polyester.
Bahan kain jenis ini biasa dikenal dengan nama TC atau Teteron Cotton. Jenis bahan kaos yang satu ini merupakan hasil dari gabungan antara 35% cotton dengan 65% polyester.
TC ini sangat mirip sekali dengan PE, karena saat digunakan itu terasa panas dan mempunyai daya serap keringat yang kurang baik.
Baca Juga: Jenis Kain Untuk Dress yang Wajib Kamu Ketahui |
Untuk kelebihan jenis TC ini adalah tidak gampang melar dan juga tahan terhadap kusut walaupun itu sudah lama dipakai.
4. Jenis Bahan Kaos – Polyester dan PE

Jenis bahan polyester ini merupakan sebuah jenis bahan kaos serat sintetis, dan dia terbuat dari bahan ester
Ester merupakan hasil sampingan dari minyak bumi yang dipakai untuk pembuatan bahan serat fiberpoly.
Kalau dibandingkan dengan dua bahan katun yang telah kita bahas di atas tadi sebelumnya, bahan polyester ini sangatlah panas saat dipakai.
5. Viscose

Viscose ini biasa dikenal dengan sebutan rayon yang merupakan sebuah bahan dari serat sintetis celuosa organic (dibuat oleh manusia) yang pada biasanya sering dijadikan sebagai bahan untuk kain.
Tekstur yang dimilikinya itu sangat mirip sekali dengan tekstur pada kapas, dan biasanya sering digunakan untuk menambah kecerahan pada warna serta kenyamanan pada serat sintetis.
Kemudian serat viscose ini juga mempunyai level kelembaban yang cukup tinggi serta memiliki kecemerlangan warna yang lebih baik daripada kapas.
Selain daripada itu, serat viscose juga lebih lembut dari serat kapas. Disebabkan kain yang terbilang cukup mewah ini mempunyai harga yang pastinya lebih mahal serta sangat jarang tersedia di pasaran.
6. Hyget
Selanjutnya yaitu hyget. Jenis bahan yang satu merupakan sebuah bahan yang dibuat menggunakan bahan dari plastik, dan ketebalan yang dimilikinya ini sangat tipis. Hal tersebut disebabkan karena kain hyget ini menawarkan harga yang cukup murah.
Dari karakteristik tersebutlah yang membuat jenis kain hyget ini bisa dibilang tidak layak jika dijadikan sebagai kaos.
Baca Juga: Kenali Karakteristik Bahan Kaos Polo |
Bahan jenis hyget ini biasa sering dipakai untuk mencetak kaos dalam jumlah yang besar lho dan menggunakan dana yang kecil. Contohnya seperti dalam pembuatan kaos partai untuk kepentingan politik saat kampanye.
Jadi, kalau kalian ingin membuat kaos yang aman dan nyaman serta memiliki harga terjangkau, silahkan cari konveksi kaos terpercaya kalian.
7. CVC (Cotton Viscose)

Kalau untuk kain ini masih senasib dengan jenis pada kain TC, kain katun viscose atau biasa dikenal dengan sebutan CVC ini merupakan salah satu dari bahan campuran antara kain jenis katun dengan sintetis polyester.
Bahan pada jenis kain ini merupakan hasil campuran dari 55% kain katun dengan 45% kain polyester.
Kalau untuk karakter dari jenis bahan CVC mirip dengan TC. Dan kelebihan yang dimiliki dari bahan ini adalah tingkat susut pola yang lebih kecil dibandingkan dengan bahan katun.
Ciri yang dimiliki dari jenis bahan kain katun viscose ini bisa kalian lihat pada cuplikan video di bawah ini!
https://youtu.be/sHnbmC2MQPo
Jenis bahan CVC ini juga memiliki daya serap keringat yang lebih baik dibanding dengan jenis TC. Hal ini disebabkan karena jenis bahan ini memiliki kandungan katun yang lebih mendominasi serta komposisinya juga lebih baik daripada TC.
Itulah jenis-jenis bahan yang bisa dijadikan sebagai sebuah kaos. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari informasi mengenai jenis kain yang bisa dijadikan sebuah kaos.