Bahan Kaos Polo – Kaos jenis ini masuk ke dalam salah satu fashion yang biasa dipakai untuk berbagai acara, media promosi pada setiap perusahaan ataupun party.
Nan, kalau kamu mau membuat baju dalam jumlah yang besar, pastinya harus tau dulu dong mana baju yang cocok untuk cuaca kamu ataupun di lingkungan kamu.
Kaos polo disini memiliki 2 jenis, yaitu:
- Kaos polo lengan panjang.
- Kaos polo lengan pendek.
Tetapi untuk soal harga, semua itu tergantung dengan kualitas pada bahannya. Di sinilah kamu akan mengenal lebih detail dan lengkap mengenai bahan kaos polo.
Daftar isi Konten
Mengenal Bahan Kaos Polo
Berbicara mengenai kaos polo. Oh iya, sebelumnya kita sudah membahas mengenai bahan baby terry, disarankan kamu baca seputar pembahasan tersebut.
Next, bahan-bahan yang biasa dipakai kaos polo ini mempunyai dua jenis yang berbeda lho. Mulai dari:
- Tekstur
- Kekuatan
- Kenyamanan
- Kelembutan
Hal tersebut biasa yang sering digunakan untuk jenis kaos polo ini, dan terdiri dari beberapa item antara lain:
- Bahan kain lacoste.
- Bahan kain lacoste cotton.
- Bahan kain lacoste pique.
- Bahan kain lacoste polyester (PE).
- Bahan kain katun (cotton).
- Bahan kain double cotton.
- Bahan Kain TC (Teteton Cotton).
- Bahan kain CVC (Cotton Viscose).
- Bahan kain viscose.
- Bahan kain polyester (PE).
Jenis-Jenis Bahan Kaos dan Sifatnya
Diantara kamu mungkin masih belum banyak yang mengetahui jenis kain atau jenis bahan kaos polo, walaupun demikian hampir setiap hari kamu memakainya lho.
Dari jenis-jenis bahan dasar pada kaos juga ternyata masih banyak yang kesulitan dalam membedakannya antara bahan dasar kaos dengan bahan dasar yang lainnya.
Bahan Lacoste
Lacoste ini sebenarnya merupakan sebuah nama perusahaan yang berasal dari Prancis, dan dia yang biasa memproduksi pakaian dengan tekstur berpori.
Seiring semakin banyak para pengguna pakaian tersebut, masyarakat akhirnya menjadikannya sebagai sebuah nama pada bahan baju kaos polo ini. Setara dengan kualitasnya, jenis pada bahan ini menawarkan harga yang relatif tinggi.
Bahan Lacoste Cotton
Kain Lacoste cotton adalah salah satu bahan yang mempunyai bentuk permukaan yang tidak rata dan sedikit kasar, serta mempunyai tekstur bahan yang berpori-pori kecil berbentuk bukat, kotak serta berbentuk rajutan segitiga pada kedua sisi bahannya.
Jenis kain ini juga termasuk salah satu bahan yang paling bagus untuk dijadikan sebagai kaos polo shirt.
Jenis bahan kain lacoste cotton ini hampir mirip dengan bahan katun yang lainnya yang terkesan adem dan nyaman ketika dikenakan.
Bahan Katun (Cotton)
Kain katun adalah salah satu dari bahan yang paling sering menjadi andalan bagi para pembuat kaos polo. Terdapat dua jenis kain katun yang paling digemari oleh kebanyakan orang, diantaranya:
- Katun combed
- Katun carded
Yang membedakan antara kedua jenis katun tersebut itu bisa kita lihat dari karakteristiknya.
Pada bahan katun combed ini memakai teknik combing, sehingga membuat bahan ini dikenal dengan sebutan combed. Sedangkan katun carded memakai teknik carded, dari situlah dia sangat dikenal dengan sebutan carded.
Kain katun combed ini mempunyai bahan yang lebih halus dan harga yang ditawarkannya juga lebih tinggi.
Kalau katun carded mempunyai bahan yang sedikit agak kasar secara sepintas, dan saat sedang memegang bahan katun carded akan terasa lebih tebal, sedangkan katun combed sangat adem, halus dan nyaman sekali ketika dipakai.
Bahan Double Cotton
Bahan kain double cotton adalah bahan yang jauh lebih tebal jika dibandingkan dengan jenis cotton combed 20s. Jenis bahan seperti ini biasa dikenal dengan sebutan double knit/nett.
Jenis dari bahan double cotton ini jauh lebih nyaman dan jatuh (dalam artian berat ke bawah) saat digunakan.
Namun, kekurangan yang dimiliki oleh bahan double cotton ini adalah sangat mudah sekali melar, apalagi jika sering dicuci serta sering diguanakan.
Hal tersebut disebabkan karena adanya udara pada lapisan kain layaknya seperti sebuah spons.
Karakteristik dari Bahan Katun (Cotton)
Pada umumnya, karakteristik yang dimiliki oleh bahan kain katun yang berbahan dari tanaman kapas itu adalah sebagai berikut:
- Bahan kaku dan terasa lebih dingin.
- Memiliki daya serap keringat.
- Kain akan mudah rusak jika direndam dalam waktu lebih dari 2 jam menggunakan deterjen.
- rawan terhadap jamur.
- Kain tidak bisa didiamkan terlalu lama dalam kondisi sedang basah.
Terdapat sebuah kombinasi campuran yang memakai bahan katun, sehingga sifat yang dimiliki jenis kain ini sangat nyaman ketika digunakan.
Bahan Kain TC
Kain TC (teteton cotton) merupakan bahan campuran antara cotton dengan bahan polyester (teteron 65%).
Kelebihan | Kekurangan |
Untuk kelebihan yang dimiliki jenis kain ini adalah lebih tahan terhadap kekusutan serta tidak mudah melar walaupun sudah dicuci berkali-kali, mantaapss kan! Hehehe. | Jenis kain TC ini masih dalam lingkup katun, akan tetapi kualitas yang dimilikinya ini masih berada di bawah bahan combed dan juga carded, karena termasuk salah satu bahan campuran. Jenis kain ini jika dibandingkan dengan bahan dari kain katun, maka bahan TC ini tidak memiliki daya serap keringat dan sedikit agak panas saat dikenakan, serta memiliki tekstur yang lebih kasar. |
Bahan Kain CVC (Cotton Viscose)
Kain cotton viscose atau CVC ini adalah hasil campuran dari bahan kain cotton combed 55% dengan viscose 45%.
Kelebihan dari jenis kain ini mempunyai tingkat penyusutan pola yang lebih kecil dari jenis bahan katun. Jenis bahan CVC ini juga mempunyai daya serap keringat yang cukup baik.
Bahan Kain Viscose
Kain viscose merupakan bahan yang biasa dikenakan pada pakaian-pakaian model busana pest, lingerie underware, casual, hingga jaket. Dikarenakan mempunyai tekstur yang licin dan halus serta lentur.
Karakteristik Bahan Kain Viscose
- Bahannya jatuh, warnanya mengkilap dan tidak kaku.
- Terasa sejuk dan lembut jika terkena kulit.
- Memiliki daya serap keringat.
- Bahan ini akan rusak kalau direndam memakai deterjen sekitar 1 jam.
- Dapat dicuci serta di dry clean.
Bahan Polyester PE
Kain polyester ini adalah bahan pembuatannya itu menggunakan serat sintetis atau terbuat dari hasil minyak bumi yang biasa dipakai untuk bahan berupa serat fiber poly serta dipakai untuk produk plastik berupa biji plastik.
Jenis kain polyester ini memiliki sifat bahan dasar yang terbuat dari butiran plastik, makannya bahan yang satu ini dapat menyerap keringat dan memiliki daya tahan panas yang baik.
Karakteristik Bahan Polyester PE
- Bahan ini sangat sulit dalam menghilangkan noda makanan dan minyak.
- Polyester ini lebih kuat jika direndam lebih dari 3 jam.
- Bahan ini juga biasa dicampur dengan bahan lain seperti: katun dan linen.
Kalau kamu sudah mengenal seputar bahan-bahan untuk membuat baju, pasti kamu sekarang harus tau mana yang cocok untuk kaos polo dan bahan yang paling bagusnya itu yang seperti apa?
Bahan-Bahan Kaos Polo Berkualitas
Bahan dasar pada bahan kain ini sering sekali dipakai sebagai bahan dasar polo shirt.
Karakteristik dari bahan dasar lacoste ini memiliki pori besar, sehingga sangat cocok jika dikombinasikan dengan bordir tidak dengan sablon.
Terdapat 2 tipe kain lacoste yang cukup terkenal, sebagai berikut:
- Lacoste PE.
- Lacoste cotton (lacoste pique).
Untuk perbedaannya yaitu dari daya serap atau tidaknya akan keringat. Kelebihan yang dimiliki dari kain lacoste cotton ini selain sejuk di kulit, bahan dasarnya juga sangat lembut jika dibandingkan dengan lacoste PE.
Tipe yang dimiliki dari lacoste ini yang paling bagus yaitu lacoste cotton atau lacoste pique.
1. Lacoste Pique CVC, PE
Untuk jenis bahan dasar pada cotton ini sangat baik sekali jika kamu jadikan dalam pembuatan sebuah kaos.
Karena tekstur yang dimilikinya ini sangat lembut dan halus sekali, karena dibuatnya menggunakan serat benang cotton.
Akan tetapi kelemahan yang pada bahan dasar ini yaitu serat katunnya sangat mudah sekali menyerap air, dan bisa berakibat cenderung menyusut (menciut) bagi bahan dasar lacoste cotton ini.
Baca Juga: 7 Jenis Bahan Kaos Terbaik |
Namun, kalau untuk bahan dasar lacoste, cotton, pique, CVC ini merupakan salah satu yang direkomendasikan, karena lebih baik jika dibandingkan dengan bahan dasar lacoste PE ataupun cotton.
2. Lacoste Cute
Untuk lacoste cute ini memiliki serat yang lebih kecil daripada lacoste pique jenis bahan CVC serta cotton.
3. Waffle Serat
Kalau untuk waffel serat ini mempunyai bentuk yang mirip seperti wafer, dan dia hanya terdapat dalam jenis bahan cotton dan juga CVC.
Kelebihan dan Kekurangan Kaos Polo
Keunggulan
Model kaos berkerah itu lebih kalem, trendi, untuk penampilannya jauh lebih santai dan formal dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat formal di lapangan seperti:
- Perusahaan.
- Event dinas.
- Promosi.
- Civitas akademik.
Penutup
Mungkin itu saja yang bisa kami berikan tips-tips dalam mengenal jenis bahan kaos polo tersebut. Semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat khususnya buat kamu yang kebingungan dalam mencari referensi-referensi bahan kaos yang bagus.
Terimakasih telah menjadi pembaca setia Bukabukumu.
produksi pdh kampus murah di tarakan