Aliran Aliran Seni Rupa – Berbicara mengenai seni. Seni ini merupakan sebuah hal yang tidak jauh dari kehidupan manusia ketika dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Terdapat salah satu yang paling menonjol adalah aliran seni pada masa lalu dan juga modern sekarang.
Para pembuat karya seni dapat menyatakan semua ekspresi dan juga karya yang terdapat pada diri mereka dengan menunjukan suatu hasil yang mempunyai nilai keindahan yang sangat luar biasa.
Keindahan tersebut dimunculkan dari lukisan yang mempunyai makna sendiri dan bisa membuat kita kagum ketika melihatnya.
Daftar isi Konten
Pengertian Aliran-Aliran Seni Rupa
Seni rupa merupakan suatu cabang seni yang menciptakan karya seni dengan memakai media dan bisa dilihat menggunakan mata serta bisa dirasakan dengan sebuah rabaan. Seni rupa juga bisa diartikan sebagai sebuah hasil ciptaan yang mempunyai hasil, kualitas serta ekspresi atau hal lainnya.
Aliran Seni Naturalisme
Naturalisme ini merupakan suatu jenis aliran pada sebuah karya seni rupa dalam bentuk gambar dan pembuatannya ini mempunyai unsur yang mirip dengan kondisi objek yang digambar.
Ciri-ciri dari aliran seni rupa naturalisme antara lain:
- Memiliki bentuk yang sama persis dengan kondisi alam.
- Objek dari benda-benda lainnya juga sama persis dengan yang ada di alam asli.
Dengan kesetaraan, perspektif, pewarnaan, proporsi, juga sesuai dengan prinsip seni rupa dalam menggambar sebuah objek.
Karya yang paling menonjol ketika memakai aliran ini adalah lukisan keindahan alam seperti pemandangan atau landscape, keadaan, situasi, perspektif serta detail pada suatu benda, gambar still life dan lainnya.
Beberapa tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa naturalisme antara lain:
- Wakidi Basuki Abdullah
- Gambir Anom
- Sudrio Subroto.
Toko dari luar negeri yang mempopulerkannya yaitu:
- Theodore Rousseu
- Franss Hall
- William Blis Baker
- William Hogart.
Aliran Seni Realisme
Realisme ini merupakan suatu aliran seni rupa yang menggambarkan sebuah objek dengan kondisi yang benar-benar nyata atau seperti hidup dan dia tidak berfokus kepada objek.
Ciri-ciri dari aliran seni realisme ini antara lain:
- Pada karya seni rupa ini perlu kefokusan dan detail ketika sedang digambar agar dapat membuat gambaran suasana.
- Menggambarkan suatu kisah dengan baik.
Kebanyakan dari seniman yang memakai aliran ini memakai hewan ataupun manusia untuk dijadikan sebagai objeknya dengan penampilan yang lebih hidup atau nyata.
Tokoh-tokoh Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkannya antara lain:
- Tarmizi
- Basuki Abdullah
- Charles Prancois
- Francoisco de Goya
- Honore Daumier
- Gustove Corbert.
Aliran Seni Romantisme
Selanjutnya aliran romantisme. Romantisme ini merupakan suatu aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai estetika, fantastis, irasional serta absurd. Biasanya aliran ini menggambarkan sebuah kisah yang romantis atau dramatis.
Ciri-ciri dari dari aliran seni romantisme antara lain:
- Pada aliran ini lebih memainkan warna yang cerah dan juga lebih mencolok pada objek serta benda di sekitar objek tersebut.
- Aliran ini lebih menggambarkan objek yang lebih sedikit.
Hampir rata-rata dari aliran ini mengambil sebuah objek manusia, terkhusus pada objek pria dan juga wanita dalam keadaan yang romantis.
Tokoh Indonesia dan luar negeri yang mempolulerkan aliran ini yaitu:
- Raden Saleh
- Ferdinand Victor
- Victor Marie Huga
- Eugene Delacroix
- Theoborre
- Gerriwult.
Aliran Seni Ekspresionisme
Kalau aliran ekspresionisme ini merupakan suatu aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan sebuah curahan batin yang pembuatannya ini secara bebas dan general, entah itu dari sebuah imajinasi, perasaan maupun dalam batin.
Ciri-ciri dari seni rupa ekspresionisme ini lebih menekankan pada ekspresi:
- Ketakutan
- Kekerasan
- Kesedihan
- Kemiskinan
- Ekspresi manusia.
Aliran seni rupa ekpresionisme ini mengambil sebuah objek berupa wajah manusia serta ekpresi yang diperlihatkannya.
Tokoh Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkannya, antara lain:
- Affandi
- Popo Iskandar
- Srihadi Soedarsono
- Vincent Van Gogh
- Ernest Ludwing
- Emile Nolde
- Paul Gaugiuin
- Karl Schmidt
- JJ. Kandinsky
- Paul Klee.
Aliran Seni Impresionisme
Impresionisme ini merupakan suatu aliran seni rupa yang menampilkan kesan pada sebuah objek yang digambarkan secara selintas ataupun sekilas.
Ciri-ciri dari aliran imresionisme ini antara lain:
- Objek yang digambarkan tidak memperlihatkan lebih detail yang khusus serta cendrung blur.
- Pada aliran ini mengambil objek manusia dan ada juga yang mengambil hewan.
Tokoh-tokoh Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkannya yaitu:
- Solichin
- Kusnadi
- Affandi
- Claude Monet
- Casmile Pissaro
- Vincent Van Gogh
- Aguste Renoir
- Mary Cassat
- Edward Degas.
Aliran Seni Kubisme
Aliran kubisme ini merupakan suatu aliran seni rupa yang lebih menampilkan abstraksi pada objek ke dalam sebuah bentuk geometri tertentu demi mendapatkan nilai seni yang indah.
Ciri-ciri dari aliran seni kubisme ini dalam penggambarannya, objek diubah pada kombinasi bidang seperti:
- Persegi
- Segitiga
- Lingkaran
- Dsb.
Objek yang digambarkan ini biasanya berupa manusia dan juga hewan, dengan background bangunan atau alam.
Tokoh Indonesia dan juga luar negeri yang mempopulerkannya yaitu:
- Fajar Sidik
- Srihadi Sudarsono
- Pablo Ruiz Picasso
- Gezanne
- Matzinger
- Salvador Felip Jacint Dali Domenech
- Albert Glazes
- Barque
- Fernand Leger
- Robert Delaunay
- Francis Picobia
- Juan Gris.
Aliran Seni Fauvisme
Fauvisme ini merupakan suatu aliran seni rupa yang lebih menekankan pada corak warna yang bersifat bebas, imajinatif serta liar. Pada aliran ini juga sudah ada sejak abad ke 20 Masehi.
Ciri-ciri dari aliran Fauvisme ini yaitu:
- Objek yang digambar itu dianggap tidak terlalu penting
- Keliaran pada gambar itu sangat ditonjolkan sekali
- Mempunyai warna yang imajinatif.
Beberapa dari para pelukis ada yang melukis fauvisme ini dengan bentuk landscape serta tidak terikat pada sebuah objek tertentu.
Tokoh yang mempopulerkannya yaitu:
- Henry Matisse
- Rauol Andre Dirrain
- Maurice de Vlamink Paul Cezanne
- Paul Gauguin
- Gustave Moreau
- Kess Van Dongen.
Aliran Seni Dadaisme
Dadaisme ini merupakan suatu aliran seni yang dianggap anti seni dan juga anti perasaan, karena aliran ini lebih menggambarkan suatu adegan kekerasan atau kekasaran.
Ciri-ciri dari aliran dadaisme ini objek pada gambar ini lebih cenderung seperti:
- Kasar
- Kekerasan
- Bersifat kritikan
- Sindiran
- Plesetan
- Dsb.
Pada sebuah objek yang dibuat sebagai bahan lukisan tanpa batasan dan juga cukup beragam, baik, benda, manusia, hewan serta tumbuhan.
Tokoh Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkan yaitu:
- Hendra Gunawan
- Juan Gross
- Guillaume Apollinaire
- Marcel Duchamp
- Max Ernest
- Hans Arp
- Picabia.
Aliran Seni Futurisme
Aliran futurisme ini merupakan suatu aliran seni rupa yang cukup menekankan sebuah keindahan garis, gerak, visual serta warna sebagai suatu aliran seni anti kubisme yang katakan statis.
Ciri-ciri dari aliran futurisme ini memiliki gambar pada objek dalam bentuk seperti sedang bergerak, sehingga mempunyai bayangan disekelilingnya.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan belum diketahui.
Untuk tokoh luar negeri yang mempopulerkan yaitu:
- Boccioni
- Carlo Cara
- Severini
- Umberto
- Ruigi Russalo
- Gioccomo Ballad.
Aliran Seni Surealisme
Surealisme ini merupakan suatu aliran seni rupa yang tekankan untuk menggambar objek sesuatu yang sering ditemui dalam mimpi ataupun imajinasi pada alam bawah sadar.
Ciri-ciri aliran surealisme ini dengan menggabungkan antara objek yang nyata dengan objek yang terkesan sedikit aneh, objek tersebut yaitu:
- Lukisan benda mati
- Lukisan benda hidup
Tokoh Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkan aliran ini yaitu:
- Gusti Putu Saderi
- Abdul Rahman
- Andre Masson
- Salvador Dali.
Aliran Seni Post Modern / Kontemporer
Kontempore ini merupakan suatu aliran seni rupa yang tidak terikat dengan pakem dan juga berkembang mengikuti zaman. Aliran ini merefleksikan keadaan serta waktu secara secara tematik.
Ciri-ciri dari aliran kontemporer ini dalam penggambaran objek berupa refleksi keadaan situasi serta waktu yang tematik. Objek yang digambarkan antara lain:
- Dinamis
- Ekpsresif
- Mencolok
- Dsb.
Tokoh Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkannya yaitu:
- Jim Nyoman Nuarta
- Supankat
- Sprinka
- Angelina
- Frank Auerbach
- Richard Artschwager
- Ida Applebroog.
Aliran Seni Konstruktivisme
Konstruktivisme ini merupakan suatu aliran seni rupa yang cukup menekankan pada penggambaran sebuah seni dalam bentuk bangunan.
Ciri-cir dari aliran konstruktivisme ini yaitu:
- Objek utama yang digambar itu merupakan sebuah bangunan.
- Objek berupa bangunan klasik, modern, kuno dan bangunan yang lainnya.
Tokoh Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkannya yaitu:
- Jim Nyoman Nuarta
- Supankat
- Sprinka
- Angelina
- Laszlo Moholy-Nagy
- Liubov Popova
- Victor Pasmore
- Oskar Schlemmer
- Naum Gabo.
Aliran Seni Popular Art / Pop Art
Pop Art atau popular art ini merupakan suatu aliran seni yang terlahir akibat kejenuhan pada seni tanpa membentuk objek yang begitu jelas.
Ciri-ciri dari aliran seni pop art ini yaitu:
- Sebagian besar dari karya seni pop art ini berupa karikatur yang menggambarkan sebuah keritik, humor serta suatu sindiran.
- Objek dapat berupa manusia yang dilukis secara perspektif atau memakai cara pandang yang lain.
Tokoh Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkannya yaitu:
- Nyoman Nuarta
- Ris Purnomo
- Tom Wasselma
- Claes Oldenburg
- George Segal
- Yoseph Benys
- Cristo.
Nah, itulah penjelasan seputar aliran-aliran seni rupa. Dikutip dari Avantela.com. Semoga bisa bermanfaat untuk menambah wawasan kalian. Terima Kasih.
Satu pemikiran pada “√ 13+ Aliran Seni Rupa – Pengertian, Ciri, Tokoh, Penjelasan [Terlengkap]”