alat musik tradisional bali

Alat Musik Tradisional Bali – Tidak cuma dikenal dengan destinasi akan keindahan tempat wisatanya saja, Bali juga mempunyai sejarah yang menarik seputar alat musik Bali yang tradisional.

Pulau yang dikenal dengan keindahan akan pantainya ini ternyata mempunyai segudang alat musik tradisional langka yang asli.

Maka tak sedikit turis lokal hingga mancanegara yang sengaja datang ke daerah Bali ini hanya untuk menikmati instrumen dari alat musik tradisional yang ada di Bali.

Banyak dari mereka yang membeli alat musik tersebut hanya untuk dijadikan sebagai cendramata saja. Untuk info terlengkapnya, mari sama-sama kita simak sejarah seni dan alat musik tradisional Bali, Di bawah ini:

Daftar isi Konten

Perkembangan Alat Musik Tradisional Bali

Alat Musik Tradisional Bali

Seni Musik adalah salah satu bagian dalam kehidupan, khususnya bagi warga Denpasar utamanya oleh warga Hindu di Bali.

Musik sendiri sudah dijadikan sebagai tradisi, karena sudah turun-temurun dan sifatnya yang juga sangat fungsional serta bersangkutan dengan pandangan hidup masyarakat di Bali.

Dari bentuk-bentuk yang dimiliki alat musik tradisional Bali yang sudah berkembang di Kota Denpasar ini diperkirakan telah ada sejak masa Bali kuno, yaitu sekitar abad ke-8 sampai ke-14 Masehi.

Sedangkan untuk golongan musik Madya sudah muncul dan berkembang pada masa Bali Madya yaitu sekitar abad ke-15 sampai ke-19.

Kemudian terakhir alat musik golongan baru yang muncul pada masa Bali baru yaitu sekitar abad ke-20 sampai saat ini.

Perkembangan alat musik di Bali ini sudah beredar pada empat wilayah kecamatan di Bali, sebagai berikut:

  1. Kecamatan Denpasar Barat,
  2. Kecamatan Denpasar Timur,
  3. Kecamatan Denpasar Utara dan
  4. Kecamatan Denpasar Selatan.

Untuk alat musik golongan tua yang terdapat di Kota Denpasar lain yaitu Angklung, Gambang, Gender Wayang, dan Gong Bhari yang diprediksi sejak tahun 913 Masehi yang dibuktikan dengan lahirnya nama bheri pada prasasti Blanjong.

Macam-Macam Alat Musik Tradisional Bali

Alat Musik Tradisional Bali

Sebenarnya alat musik Bali itu mempunyai beberapa kemiripan dengan alat musik tradisional yang ada di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Sebagai contohnya yaitu alat musik gamelan, di beberapa daerah juga mempunyai alat musik tabuh seperti ini.

     Artikel Terkait : Alat Musik Tradisional Kalimantan

Tetapi ada cara unik lain dalam memainkan dengan gubahannya. Berikut macam-macam alat musik tradisional Bali:

1. Pereret Bali

Alat Musik Tradisional Bali

Alat musik pereret adalah sebuah alat musik yang masih sejenis dengan alat musik trompet. Alat musik ini dibuat dari kayu sebagai bahan utamanya, kemudian dibentuklah sedemikian rupa yang nantinya akan berubah menjadi trompet.

Menurut sejarahnya, alat musik ini biasa disebut dengan “pengasih asih” karena sering dipakai oleh perjaka dalam menarik hati wanita, hehehe unik kan!

Ada yang berpendapat bahwa pereret diisi dengan kekuatan gaib oleh Jero Balian atau dukun sebelum dimainkan.

Alat musik yang dipakai dalam mengiringi kesenian Sewo Gati ini masih terus dikembangkan lho. Sampai saat ini tidak sedikit alat musik Pereret yang dibuat di daerah Jembrana, Bali.

Cara memainkannya juga sangat mudah, hanya dengan cara ditiup, maka saat itu juga akan keluar bunyi yang bisa menawan hati.

2. Genggong Bali

Alat Musik Tradisional Bali Genggong

Alat musik Genggong adalah salah satu alat musik Bali yang sangat unik dari salah satu instrumen getarannya. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini memiliki keunikan tersendiri bagi para pendengarnya.

Tidak hanya itu, alat musik Genggong ini juga masih memiliki keunikan seperti cara memainkannya yaitu dengan mengandalkan rongga mulut orang untuk membunyikan alat ini oleh sebagian resonator.

Cara membunyikan Genggong ini dengan cara mengulum (yanggem) pada bagian yang biasa disebut “palayah”nya.

     Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bengkulu

Jari tangan kanan menggenggam tangkai pada bambu kecil yang ada pada ujung alat di sebelah kanan dan sudah tersambung dengan tali. Sedangkan jari tangan kirinya memegang ujung alat di sebelah kiri.

Fungsi alat musik ini sebenarnya cuma dipakai sebagai sarana hiburan saja, misalnya seperti acara pernikahan atau pesta-pesta yang lainnya.

3. Rindik Bali

Alat Musik Tradisional Bali Rindik

Alat musik Rindik adalah sebuah alat musik yang dibuat dari bambu dan bernada Selendro, dan memaminkannya yaitu dengan cara dipukul. Untuk kata lainnya, Rindik adalah angklungnya masyarakat Bali.

Asal Rindik ini dari bahasa Jawa kuno, yang artinya ditata dengan rapi dan mempunyai celah yang kecil.

Alat musik ini biasa dimainkan oleh 2 sampai 5 orang, dan masing-masing dari mereka itu mempunyai perannya tersendiri.

Awal mulanya alat musik ini dijadikan sebagai alat musik penghibur bagi para petani di sawah. Tetapi seiring berjalannya waktu, Rindik dijadikan sebagai alat musik pengiring hiburan masyarakat ‘Joged Bumbung’.

Sampai sekarang Rindik juga biasa dipakai sebagai pelengkap untuk acara resepsi pernikahan dan untuk menyambut tamu.

4. Ceng-Ceng Bali

Alat Musik Tradisional Bali Ceng-ceng

Alat musik Bali yang keempat adalah Ceng-ceng. Menurut beberapa informasi yang kami dapat, alat musik Ceng-ceng ini dijadikan bagian yang penting dari sekumpulan alat musik gamelan Bali.

Alat musik Ceng-ceng ini terbuat dari dua buah logam bundar di bagian atas dan enam buah logam di bagian bawahnya.

Bentuk ini mirip sekali dengan kura-kura, kalau berdasarkan kebudayaan Bali, kura-kura itu mempunyai nilai magis yang cukup kuat.

Cara memainkan alat musik tradisional ini cukup mudah lho, yaitu dengan cara memukul pada bagian bundar di atasnya juga pada bagian bundar bawah yang diarahkan ke atas.

5. Gamelan Bali

Alat Musik Tradisional Bali

Alat musik Gamelan adalah sebuah alat musik gamelan tradisional khas dari Denpasar Bali. Alat musik ini mempunyai perbedaan dengan alat musik gamelan dari daerah-daerah yang lainnya.

Gamelan ini biasa dijadikan sebagai pengiring dalam sebuah pertunjukan kesenian di Bali serta pada beberapa acara yang sifatnya sakral.

     Baca Juga : Alat Musik Tradisional Sulawesi Utara

Walaupun perkembangan zaman semakin cepat, namun Gamelan Bali ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali.

Sesuai dengan kegunaannya, Gamelan Bali ini biasa dipakai dalam mengiringi sebuah upacara keagamaan dan juga beberapa hiburan-hiburan lainnya.

6. Gong Bali

Alat Musik Tradisional Bali

Gong adalah salah satu alat musik Bali yang sudah dipakai sejak dulu sekitar abad ke-13 dan abad ke-14. Alat musik ini terbuat dari tembaga atau logam yang mempunyai tonjolan atau bundaran yang ada pada bagian tengahnya.

Selain daripada itu, alat musik ini juga memiliki beberapa jenis variasi dalam hal bunyi serta bentuk yang dihasilkan alat musik gong ini.

7. Seruling Bali

Alat Musik Tradisional Bali

Alat musik Bali selanjutnya adalah seruling. Alat musik ini dibuat dari bambu sebagai bahan utamanya dan memiliki 6 lubang yang berfungsi untuk mengatur nada.

Umumnya sebagian daerah lainnya juga mempunyai alat musik tradisional seruling ini dan tidak memiliki banyak perbedaan dengan alat musik seruling Bali ini.

Cara memainkan alat musik seruling yaitu dengan meniup, yang dimana ketika sedang ditiup itu bisa dilakukan dengan bernafas melalui hidung secara bersamaan. Dan mengeluarkannya itu lewat mulut dengan udara yang disimpan dalam pipi.

Sangat mudah bukan memainkannya.

8. Gerantang Bali

Alat Musik Tradisional Bali Gerentang

Alat musik tradisional Bali yang terkahir adalah Gerantang. Alat musik ini terdiri dari beberapa bilah bambu yang mendatar. Dan dimainkan dengan 2 buah alat pemukul sejenis Gambang yaitu gerangtang.

Alat musik ini sering digunakan dalam kegiatan angklung ataupun gamelan kelentang. Sebagian ada yang menyatakan bahwa Gerentang adalah kata lain dari alat musik Rindik.

     Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung

Lebih daripada itu, alat musik ini juga biasa dipakai untuk mengiringi kesenian Cupak Gerentang yaitu sebuah kesenian khas Bali yang menceritakan dua tokoh kaka beradik.

Cupak adalah nama tokoh yang menggambarkan sifat yang buruk, sedangkan gerentang adalah tokoh yang menggambarkan sifat baik.

9. Gamelan Bumbang

Alat Musik Tradisional Bali

Gamelan Bumbang adalah alat musik Gamelan tradisional yang dibuat dari bambu sebagai bahan utamanya. Alat musik ini masuk dalam kategori Gamelan anyar yang sudah dikenal sejak abad ke-20 tahun 1985.

Alat musik Gamelan ini pertama kali ditampilkan pada tanggal 16 November 1988, yang dilakukan ketika ada acara pawai budaya di Desa Sesetan, Denpasar dan Sudah menjadi kebiasaan penduduk Bali secara resmi.

Penutup

Sekian informasi yang bisa kami berikan seputar alat musik Bali yang kami rangkum dari beragam sumber, dan sejarah yang ada pada tiap-tiap alat musik tradisional Bali.

Informasi ini kami tulis tidak lain sebagai salah satu bentuk wujud pelestarian budaya Nusantara yang tiap hari semakin tergeser dengan kemajuan zaman dan juga teknologi. Semoga bisa bermanfaat untuk pembaca juga masyarakat luas.

Satu pemikiran pada “alat musik tradisional bali”

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: